Forklift Baterai
Forklift Baterai adalah forklift yang menggunakan baterai isi ulang (aki) sebagai sumber tenaga utama. Alat ini dirancang untuk operasi di dalam ruangan (indoor) karena tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga ramah lingkungan dan cocok untuk lingkungan kerja yang memprioritaskan kebersihan udara.
Fitur Utama
- Sumber Daya :
- Menggunakan baterai jenis timbal-asam (lead-acid) atau lithium-ion .
- Kapasitas baterai umum: 24V–80V, dengan daya tahan 5–8 jam per pengisian.
- Kinerja :
- Mampu mengangkat beban 1–3 ton dan mencapai ketinggian hingga 6 meter.
- Operasi senyap dan minim getaran.
- Desain :
- Lebih ramping dan ringan dibanding forklift diesel, cocok untuk lorong gudang sempit.
- Biaya Operasional :
- Lebih hemat jangka panjang karena tidak memerlukan bahan bakar fosil.
Aplikasi
- Gudang dan Pusat Logistik : Memindahkan palet, menata rak, atau bongkar-muat barang.
- Industri Makanan/Farmasi : Area steril yang bebas polusi.
- Cold Storage : Tidak menghasilkan panas tambahan, ideal untuk ruang pendingin.
- Pabrik dan Pergudangan Modern : Operasi intensif di dalam ruangan.
Keunggulan
- Ramah Lingkungan : Nol emisi karbon selama penggunaan.
- Efisiensi Biaya : Biaya listrik lebih rendah daripada bahan bakar diesel/propana.
- Perawatan Minimal : Tidak perlu servis mesin pembakaran internal (seperti ganti oli).
- Kenyamanan Operator : Suara halus dan getaran minim.
Kekurangan
- Biaya Awal Tinggi : Harga pembelian lebih mahal dibanding forklift diesel.
- Waktu Pengisian : Baterai lead-acid perlu 8–12 jam, sementara lithium-ion bisa lebih cepat (2–3 jam).
- Kapasitas Terbatas : Kurang cocok untuk beban sangat berat (>3 ton) atau medan kasar.
- Ketergantungan Infrastruktur : Membutuhkan stasiun pengisian daya yang memadai.
Konteks Penggunaan
- Di Indonesia, sering disebut “Forklift Listrik” atau “Forklift Aki” .
- Cocok untuk glosarium di bidang logistik, manajemen gudang, atau industri ramah lingkungan.