Forklift Listrik
Forklift Listrik adalah jenis forklift yang digerakkan oleh motor listrik dengan sumber energi dari baterai isi ulang. Alat ini dirancang untuk operasi di dalam ruangan (indoor) karena tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga ramah lingkungan dan cocok untuk lingkungan kerja yang membutuhkan udara bersih.
Fitur Utama
- Sumber Daya :
- Menggunakan baterai lithium-ion atau timbal-asam (lead-acid) untuk menyimpan energi.
- Tegangan operasional umum: 24V, 36V, 48V, atau 80V.
- Kinerja :
- Kapasitas angkat 1–3 ton dengan ketinggian hingga 6 meter.
- Operasi senyap dan minim getaran.
- Desain :
- Lebih ramping dan lincah dibanding forklift diesel, cocok untuk lorong gudang sempit.
- Efisiensi Energi :
- Konsumsi listrik lebih hemat dibanding bahan bakar fosil.
Aplikasi
- Gudang dan Pusat Distribusi : Memindahkan palet, menata rak, atau bongkar-muat barang.
- Industri Farmasi/Makanan : Area steril yang bebas polusi.
- Cold Storage : Tidak menghasilkan panas tambahan, ideal untuk ruang pendingin.
- Pabrik Modern : Operasi intensif di dalam ruangan.
Keunggulan
- Ramah Lingkungan : Nol emisi karbon selama penggunaan.
- Biaya Operasional Rendah : Hemat biaya listrik dan perawatan dibanding forklift diesel.
- Kenyamanan Operator : Suara halus dan minim getaran.
- Keamanan : Tidak ada risiko kebocoran bahan bakar atau percikan api.
Kekurangan
- Biaya Awal Tinggi : Harga pembelian lebih mahal dibanding forklift diesel.
- Waktu Pengisian Baterai : Membutuhkan 4–12 jam (tergantung jenis baterai).
- Kapasitas Terbatas : Kurang cocok untuk beban sangat berat (>3 ton) atau medan kasar.
- Infrastruktur Pengisian : Memerlukan akses ke stasiun pengisian daya.
Konteks Penggunaan
- Di Indonesia, sering disebut “Forklift Baterai” atau “Forklift Elektrik” .
- Cocok untuk glosarium di bidang logistik, manajemen gudang, atau industri hijau