Engine Powered Forklift

Engine Powered Forklift adalah jenis forklift yang menggunakan mesin pembakaran internal (internal combustion engine) sebagai sumber tenaga utama untuk menggerakkan operasionalnya. Mesin ini biasanya ditenagai oleh bahan bakar fosil seperti diesel , bensin , atau gas propana (LPG) , dan dirancang untuk digunakan di lingkungan luar ruangan (outdoor ) atau area dengan ventilasi memadai karena menghasilkan emisi gas buang.

Fitur Utama Engine Powered Forklift

  1. Sistem Penggerak, 1). Menggunakan mesin pembakaran internal dengan bahan bakar diesel, bensin atau LPG. 2). Memiliki torsi tinggi, cocok untuk beban berat hingga puluhan ton.
  2. Kapasitas Angkat, Umumnya mampu mengangkat beban 2–10+ ton dengan ketinggian hingga 6 meter.
  3. Mobilitas Tinggi, Desain kokoh untuk beroperasi di medan kasar atau tanjakan curam.
  4. Durabilitas, Dirancang untuk penggunaan intensif dalam waktu lama.

Jenis Engine Powered Forklift Berdasarkan Bahan Bakar

  1. Diesel Forklift :
    • Bahan Bakar, Diesel.
    • Keunggulan, Efisien untuk beban berat (>5 ton), biaya operasional lebih rendah.
    • Aplikasi, Industri berat, pelabuhan, konstruksi, atau pertambangan.
  2. Gasoline Forklift (Bensin) :
    • Bahan Bakar, Bensin.
    • Keunggulan, Performa cepat, harga awal lebih murah dibanding diesel.
    • Aplikasi, Gudang terbuka, industri ringan, atau aplikasi sementara.
  3. LPG Forklift (Liquid Petroleum Gas) :
    • Bahan Bakar, Propana cair (LPG).
    • Keunggulan, Emisi lebih bersih daripada diesel/bensin, performa stabil.
    • Aplikasi, Gudang semi-outdoor, cold storage, atau industri makanan/farmasi.

Aplikasi Engine Powered Forklift

  • Industri Berat, Pelabuhan, tambang, atau konstruksi untuk memindahkan material berat.
  • Gudang Terbuka, Pergudangan dengan akses udara terbuka atau ventilasi baik.
  • Cold Storage Outdoor, Menggunakan LPG forklift untuk menghindari polusi udara di area sensitif.
  • Proyek Konstruksi, Mengangkut material di lokasi proyek dengan medan kasar.

Keunggulan Engine Powered Forklift

  • Daya Tahan Tinggi, Mampu beroperasi dalam waktu lama tanpa perlu isi ulang baterai.
  • Performa Kuat, Cocok untuk beban sangat berat atau medan sulit.
  • Biaya Awal Lebih Rendah, Harga pembelian lebih murah dibanding forklift listrik.
  • Tidak Bergantung pada Listrik, Ideal untuk lokasi tanpa akses listrik stabil.

Kekurangan Engine Powered Forklift

  • Emisi Gas Buang, Tidak cocok untuk ruangan tertutup tanpa ventilasi.
  • Kebisingan, Suara mesin lebih bising dibanding forklift listrik.
  • Biaya Perawatan Lebih Tinggi, Komponen mesin pembakaran internal lebih kompleks.
  • Konsumsi Bahan Bakar, Biaya operasional jangka panjang lebih tinggi dibanding forklift listrik.

Konteks Penggunaan

  • Di Indonesia, istilah “Forklift Mesin” sering digunakan untuk merujuk pada engine-powered forklift.

Contoh Penggunaan di Industri

  1. Pelabuhan Tanjung Priok, Menggunakan forklift diesel untuk memindahkan kontainer atau barang berat.
  2. Pertambangan Batubara, Forklift diesel digunakan untuk memuat batubara ke dump truck.
  3. Cold Storage Outdoor, Forklift LPG menjadi pilihan untuk distribusi produk beku tanpa mencemari udara.

Istilah Terkait

  • Internal Combustion Engine (ICE), Mesin pembakaran internal yang digunakan pada forklift.
  • Counterbalance Forklift, Jenis forklift mesin yang umum digunakan untuk aplikasi outdoor.
  • Rough Terrain Forklift, Forklift mesin khusus untuk medan kasar.

PT. Triguna Karya Nusantara hadir sebagai solusi terbaik untuk kebutuhan forklift, genset, kompresor, dan alat berat lainnya.

Kami tidak hanya menjual, tetapi juga melayani service, maintenance, spare parts, dan rental dengan harga kompetitif serta layanan profesional. Pastikan operasional bisnis Anda tetap lancar dengan produk dan layanan terbaik dari kami

Shopping cart

No products in the cart

Return to shop

Sales Unit

Service & Parts